Saturday, October 20, 2007

Perkembangan Huruf Cetak

Perkembangan Huruf Cetak (Diktat Metode Reproduksi Grafika – FSRD Universitas Tarumanagara © 2003. Noor Riyadhi )
  • - Huruf Teks
pelopor : Gutenberg Jenis huruf : Textura ( Jerman ), Gothic Bold dan Black letter (Inggris) Huruf Textura adalah huruf dengan gaya tulisan tangan dan bentuknya seperti tulisan dengan menggunakan pena bulu angsa. Gutenberg menggunakan huruf Textura untuk huruf-huruf lepas yang dibuatnya dan digunakan untuk penyusunan teks buku Bible pada tahun 1450 sebanyak 215 exemplar.
  • - Huruf Oldstyle
Tipografer Jean Claude Garamond (1530) dan william Caslon (1720) berusaha menyempurnakan bentuk huruf dengan menambahkan goresan tipis pada bagian atas huruf dan agak tebal pada bagian bawah huruf serta lengkungan (fillet) serif yang agak tajam dari yang semula agak landai.
  • -Huruf Transitional
perubahan bentuk huruf kemudian dilakukan oleh John Baskerville (1757) dari Birmingham - Inggris. Serif yang landai (bracketed) dicoba dibuat lebih menajam ke batang huruf, dan counter huruf-huruf lebih cenderung penekanan vertikal, serta perbedaan tipis tebal batang huruf yang dominan. Kertas wove pertama kali digunakan Baskerville untuk mencetak, dengan permukaan kertas yang lembut memungkinkan mencetak huruf yang sangat tipis dan halus.
  • -Huruf Modern
istilah ”modern” ini terkadangmembuat sedikit Membingungkan karena meskipun Bodoni (1780) membuatdesain hurufpadaabad 18, istilah” modern” initetap dipakai untuk huruf yangdibuat olehnya. Dalam membuat huruf, Bodoni menggunakan unsur tebal tipis batang huruf yang sangat kontras dan menggunakan serif yang tidak melengkung ataupun landai, tetapi dengan menggunakan serif tipis dan lurus 90° pada batang huruf.
  • -Huruf Square / Slab Serif
Jenis huruf : Antique Pelopor : Vincent Figgins pada tahun 1815. Huruf Antique menggunakan batang huruf yang tebal dengan proporsi batang huruf yang sama besar (monolite) dengan serif yang berbentuk persegi (square) dan tebalnya sama dengan batang huruf. Kelompok Slab serif mengingatkan masyarakat Inggris pada piramid Mesir, maka jenis huruf ini disebut Egyptian yang terasa pembuatannya diilhami oleh gaya arsitektur mesir yang kokoh dan berbentuk persegi.
  • -Huruf Sans Serif
Tahun 1835 WilliamThorowgood dan Robert Thorne memasarkan huruf tanpa serif. Huruf tersebut dinamakan Grotesque / gothic dan agar tidak rancu diberi nama sans serif. Selanjutnya huruf sans serif mengalami perkembangan lain karena adanya tuntutan kebutuhan pemakaian huruf dan juga pertimbangan pemasaran. Selain itu mendapat pengaruh pula dengan berdirinya sekolah bauhaus tahun 1919 yang menekankan sesuatu pada hal yang fungsional seperti gagasannya yaitu, what ever is artistic must be functional. Yang berarti sebuah huruf tidak saja menekankan artistik tapi juga harus mudah dipahami dan jelas (legible) bagi pembacanya.
  • -Huruf Novelty
yang biasa disebut huruf display, dekoratif, dan fantasi. Buku-buku sebelum teknik cetak ditemukan umumnya sudah dihiasi dengan huruf penghias atau dekoratif. Kemudian pencetak mencoba huruf initial dari timah yang diukir dengan ornamen tertentu, dicetak dengan satu atau dua warna. Pada masa percetakan buku berkembang sebagai bentuk ”craft”, kecenderungan untuk menghias halaman dengan ornamen terus meningkat seperti terlihat pada judul lengkap, judul bab, dan tailpieces. Huruf novelty banyak digunakan untuk kebutuhan iklan.
  • -Script-Cursive
Jenis huruf : script, lettre courante (paris), secretaryhand (Inggris), Civilite. Pelopor : Robert Granjon diparis 1557 Pada dasarnya menggunakan tangan. Dalam pembuatannya ada dua jenis huruf tulis yaitu cursive yang setiap huruf saling terpisah dan huruf script yang saling menyambung. Huruf script dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: Caligraphic - gaya tulisan berdasarkanpena kaligrafiyang lebar. English Round Hand - gaya tulisan yang formal. Brush Script - gaya tulisan dengan kuas.

No comments: