Sunday, September 30, 2007
ngumpul2 lg(26-09-2007)
teh wangi ranayana
kresno
Nama Produk : Raja Wenter KRESNO
Visualisasi : wayang dan kuntjine katrisnan
Dimensi :
tertutup 5,6x8cm
terbuka 9,4x12,3cm
Dikeluarkan oleh : Dagang & Industri Kresno
Alamat : Jl. Pemuda 23B, Semarang. Telp : 24408
Tercatat dalam : Daft. Syah No. 108927
Slogan : Hemat, Murah, Wantek
Aturan Pakai : Masak air 3 botol sampai mendidih (tambah garam dapur 1 sendok makan) masukkan wanter ini diaduk-aduk sampai campur rata. Pakaian dibasahi, lalu dicelupkan, dibolak-balik rata, dimasak terus di atas api sampai mendidih selama 30menit, baru diturunkan. Setelah dingin dicuci berkali kali sampai air cuciannya bersih. Jemur jangan di panasnya matahari.
RAJA WENTER KRESNO berasal dari Kata lama "wantek" sebagai sesuatu yang teguh, tak mudah luntur, rupanya berasal dari dunia wanter, inilah masa lalu Indonesia ketika industri tekstil dan garmen belum maju. Sehingga cara untuk memperkaya tampilan adalah dengan mewarnai pakaian sendiri. Bisa baju, celana atau kaos baru yang diubah warnanya bisa juga pakaian lama dicelup ulang supaya tidak kelihatan pudar, pilihan warnanya juga banyak.Dan kini pada abad ke-21, masihkah wenter dijual?Jika kita berpikir bahwa harga baju yang dijual sana ada yang berharga murah dan mengapa kita harus repot-repot kan diri kita dengan main celup?
klembak sentel
Thursday, September 27, 2007
cap daun tembakau
Kategorisasi:
Jenis rancangan: Label
Jenis produk: sandang
Produk:
Nama produk: kertas sigaret istimewa cap daun tembakau
Legalitas: Lembaga berwenang:
Visual:
Panjang/tinggi: 12cm
Lebar:8cm
Warna: separasi
Teknik produksi: cetak offset
Material: kertas jenis hvs +- 50gr
Visual yang tampak: 1.gambar 2 daun tembakau
Tipe huruf: Arial narrow
Konteks:
Budaya yang mempengaruhi: indonesia terlihat dari bentuk daunnya yang biasa terdapat di batik2 jawa
Penafsiran(ekpresionistik): daun tembakaunya bagus dan berkualitas baik dengan warna hijau segar
Kaitan sosial(instrumentalistik): keadaan ekonomi pada saat itu yang memungkinkan masyarakat perokok menggunakan kertas rokok ini karena lebih murah harganya.
korek api "derjonkopings"
Kategorisasi:
Jenis rancangan: Label
Jenis produk: sandang
Produk:
Nama produk: korek api "derjonkopings"
Visual:
Nama perancang visual: Jonkoping-vulcan sweden
Panjang/tinggi: 7cm
Lebar:7.5cm
Tebal: 0.5mm
Warna: separasi
Teknik cetak: cetak offset
Material: kertas jenis semi gloss
Visual yang tampak: 1.pabrik industri
2. medali2 bebrapa negara
3. bingkai/frame
Tipe huruf: 1. tulisan tangan
2. body copy > simbol2
3. registered > bookman old style
Konteks:
Budaya yang mempengaruhi:
1.barat (belanda,inggris,perancis) > terlihat dari gambar berbagai macam medali dari beberapa negara
2.jawa > frame yang setiap sudut ada ukirannya
Penafsiran(ekpresionistik):
dari visual yang terlihat adanya penggabungan dari beberapa negara, ingin menunjukkan persatuan negara
Kaitan sosial(instrumentalistik):
dilihat dari visualnya menunjukkan pada saat itu sedang terjadi revolusi industri
Setanggi cap padi
Kategorisasi:
Jenis rancangan: kemasan
Produk:
Nama produk: Setanggi cap padi
Alamat produk:
Jalan: Djalan Mesigit no.47
Kota/kabupaten: Djakarta
Visual:
panjang: 9.8cm
lebar: 6.5cm
tebal: 0.3mm
warna: separasi
teknik produksi: cetak saring
material: kertas minyak
visual yang tampak: 1. ibu2 petani
2. 2 helai padi
3. botol di tengah tjap n padi
Konteks:
Budaya yang mempengaruhi:
jawa, telihat dari petani yang masih hidup di negara agraris
penafsiran(ekspresionistik):
label ini ingin menyampaikan bahwa setanggi tjap padi ini sangat bermanfaat seperti kita membutuhkan padi, visual pendukungnya adalah ibu2 petani yang membawa padi
Ekspresionistik:
a. Gambar elemen utama :
terdapat gambar visual seorang ibu petani yang sedang menggendong seikat besar padi yang masih baru dipanen. Menggunakan gambar seorang ibu petani untuk menggambarkan bahwa produk setanggi merupakan cikal bakal bibit padi yang nantinya akan dapat menjadi padi yang berkualitas seperti yang digendong oleh ibu petani.
.
b. elemen pendukung :
terdapat gambar dua padi yang melingkar mengelilingi lingkaran yang di dalamnya terdapat gambar seorang ibu petani. Melambangkan kesuburan tanah indonesia yang mungkin pada saat itu, penduduk-penduduk di daerah Indonesia sebagian besar masih bermata pencaharian sebagai seorang petani yang didukung dengan wilayah indonesia yang sebagian besarmasih berupa tanah pertanian. Bibit setanggi diproduksi dijalan mesigit no 14, jakarta. Kemungkinan besar lahan tanah di jakarta masih berupa lahan pertanian, meskipun tidak terlalu besar bila dibandingkan dengan wilayah lain pada masa itu.
Bila dilihat secara teliti, gabungan gambar utama dengan seluruh gambar elemen membentuk gambar baru, yaitu gambar sebuah botol. Hal ini mungkin menggambarkan produk yang patut dibanggakan karena memilliki kualitas bibit padi yang baik yang diharapkan akan menjadi produk yang nantinya suksesdi pasaran.
c. warna:
kemasan setanggi menggunakan satu warna dominan yaitu ungu. Produsen memakai warna ungu mungkin untuk mengontraskan dengan warna kertas yang didasari warna cokelat sehingga keseluruhan gambar visual kemasan dapat terlihat jelas. Selain itu, kemungkinan memakai warna ungu karena gambar visual utama merupakan seorang wanita, sehingga menggunakan warna yang identik dengan personal seorang wanita.
d. tipografi :
menggunakan jenis huruf Times New Roman yang mempunyai tingkat readability yang tinggi sehingga memudahkan konsumen melihat. Tulisannya juga dibuat setengah melingkar sehingga kontras dengan gambar padi yang juga melingkar. Kata Tjappadi menggunakan jenis huruf arial.
e. layout :
layout disusun secara simetris, terlihat pada penempatan gambar visual utama, gambar elemen pendukung, serta tipografi yang disusun secara beraturan. Hal ini menggambarkan bahwa produksi setanggi memang direncanakan secara matang mulai dari awal produksi.
f. arti nama :
instrumentalistik
a. gaya desain:
b. konteks budaya:
elemen grafis dipengaruhi oleh budaya Jawa, terlihat dari gambar seorang ibu petani yang khas Indonesia / Jawa dengan memakai topi caping yang berbentuk kerucut. Selain itu dipengaruhi oleh budaya barat/eropa yang terlihat dari gambar botol minuman yang identik dengan kebiasaan orang barat.
c. konteks sosial
dalam produk setanggi terdapat gambar visual seorang ibu petani yang mengendong padi, yang sesuai dengan sasaran produk ini yang diperuntukan untuk kalangan para petani.
Selain itu terdapat pula tulisan no1 yang berarti produk setanggi merupakan produk yang diakui oleh masyarakat pada masa itu.
Gambar keseluruhan yang menyerupai botol minuman merupakan gambaran dari pengaruh budaya barat yang mempunyai kebiasaan untuk merayakan sesuatu dengan minuman. Hal ini menggambarkan harapan produsen yang menginginkan produk setanggi menjadi produk yang sukses agar dapat terus dirayakaan kesuksesannya dengan minuman.
Dari hal-hal diatas,menandakan bahwa pemilik produksi setanggi sudah merencanakan dengan matang produk yang akan dikeluarkan sehingga tidak mengecewakan konsumen.
Dapat kita lihat pula, setanggi menggunakan kertas minyak sebagai bahan kemasan. Karena sudah dipikirkan dengan matang, produsen menggunakan kertas minyak agar sesuai dengan harga produksi yang menurut kami diperkirakan dijual dengan harga yang relatif murah karena sasaran konsumennya adalah para petani. Dan kemungkinan lain ialah kertas minyak yang dipakai agak tebal sehingga kemasan tidak mudah robek dan bibit dan tersimpan dengan aman dan tidak lengket.
Gambar berupa gambar tangan/ ilustratif dengan detail.
Dapat ditafsirkan dari label:
Kebutuhan masyarakat pada masa itu;
Karena sebagian masyarakat indonesia pada masa itu bermata pencaharian sebagai petani dapat diterima bahwa produk setanggi yang berupa bibit padi merupakan produk yang dibutuhkan masyaraktat pada masa itu.
Gaya hidup masyarakat pada masa itu:
Kemungkinan besar, karena bermata pencaharian sebagai petani, gaya hidup yang diterapkan sederhana sehingga dapat kita lihat pada kemasan yang hanya memakai bahan kertas minyak dan 1 warna, menampilkan kemasan yang sederhana.
Tingkat kesejahteraan masyarakat pada masa itu:
Dapat disimpulkan agak kurang sejahtera karena masyarakat sebagian besar masih bermata pencaharian sebagai petani. Kemungkinan pula masih banyak rentenir-rentenir yang masih ada pada jaman itu.
Interaksi budaya pada masa itu:
Terdapat pengaruh dari kebudayaan lokal serta dari kebudayaan barat seperti sudah dijelaskan di atas. Dapat kita simpulkan disini bahwa pada masa itu, kulturisasi di indonesia sudah lumayan terbuka terhadap kebudayaan luar.
rokok cap rembulan
Kategorisasi:
Jenis rancangan: Kemasan
Jenis produk: lainnya
Produk:
Nama produk: kertas rokok manis cap rembulan
Nama produsen: Soepardjo
Jalan: Kampung baru Kalioso
Nama kota/kabupten: Salatiga
Tahun pertama kali diproduksi: 1855
Legalitas:
Lembaga berwenang: DEPKES RI
Nomor daftar legal: 124-30960
Visual:
Panjang/tinggi: 7.3cm
Lebar:5.6cm
Warna: separasi
Teknik cetak: cetak saring
Material: kertas sampul buku warna coklat
Visual yang tampak: laut berupa simbol, dan matahari yang berupa simbol pula
Tipe huruf: Rembulan& Soepardjo > Arial black
Body copy >Arial
Konteks:
Budaya yang mempengaruhi:
china > dominasi memakai warna merah
Jepang > simbol matahari tunggalnya
Penafsiran(ekpresionistik):
visual dari label ini menggambarkan matahari yang sedang terbenam sehingga muncul'rembulan'
Kaitan sosial(instrumentalistik):
produk ini menunjukkan hal2 yang natural di alam sekitarnya seperti matahari, laut dan rembulan yang akrab dengan kita, dan kita membutuhkan itu.
menggambarkan juga kebudayaan yang masih alami & tidak tercemar...
Empek Tong Seng
Teh Tong Tji
Dendeng&Abon sapi no.1
Kategorisasi:
Jenis rancangan: Label
Jenis produk: pangan
Produk:
Nama produk: dendeng&abon sapi no.1
Nama kota/kabupten: Klaten
Legalitas:
Lembaga berwenang: DEPKES RI
Nomor merk dagang: 9880415/154098
Visual:
Panjang/tinggi: 8.3cm
Lebar:13.7cm
Warna: separasi
Teknik cetak: cetak offset
Material: kertas jenis semi gloss
Visual yang tampak: 1.gambar 2 ekor sapi
2. 1 kuda
3. seorang koboi
4. pemandangan alam
Tipe huruf: 1. cochin > cowboy
2. bold old style > body copy
3. dendeng& abon sapi > arial black( headline)
Konteks:
Budaya yang mempengaruhi:
1. china > terlihat dari gambar pemandangan yang alami dan pohonnya terlihat seperti pohon bonsai
2. amerika(barat) > terlihat dari gambar cowboy yang sedang naik kuda
Penafsiran(ekpresionistik):
u/ menunjukkan bahwa abon sapi no.1 ini dihasilkan dari daging sapi alami, terawat dgn baik sehingga kualitas abon ini terjamin.
Kaitan sosial(instrumentalistik):
keadaan lingkungan yang belum tercemar, masih natural
Wednesday, September 26, 2007
Data-data dari perpustakaan
Tuesday, September 25, 2007
profile anggota~kresn0~
Name: Arvin.A
NIM : (625040080)
Birth: 04/01/86
Hobby: Bobo n badminton
Favorite : all about photograph
Bintang : capricron
Fav. movie : yang ada gambarnya yg pasti...
email: chisyablue@yahoo.com
profile anggota~kresn0~
Name:Erma purnama
NIM: 625050038
Birth: 13/10/87
Hobby: jalan-jalan, makan ,nonton, baca novel
Fav.food: sup jagung
Bintang: libra
email : yela_fishgirl@plasa.com
profile anggota~kresn0~
profile anggota~kresn0~
Name :Fiona Louise
NIM : (625040030)
Birth : 10/08/1986
Hobby : baca buku yg serem2; gambar; maen komputer; nntn film horor, romantic horror(vampire), anime n film CG...
Fav.food :masakan indo especially masakan srby, apa aja yang penting enak dimakan..
Fav. color: green, blue n' black
Fav. singer: hyde(L'Arc~en~Ciel)
Bintang: Leo
Shio : macan
email: hikar0e2020@yahoo.com
blacklucifiel@yahoo.com
fiona_40030@yahoo.com
mencari data diperpustakaan untar (21 september 2007)
Jumat (22 September 2007)
Ngumpul lagi ( 20 Sept 07)
Sunday, September 23, 2007
profile anggota~kresn0~
profile anggota~kresn0~
Saturday, September 22, 2007
perjalanan ke Depkes
hi..hi..hi..maaf ni baru masukin yang perjalanan ke Depkes, waktu itu hari selasa, tanggal 11 Sept 07. Dari kelompok kami yang dapat ikut hanya beberapa dan kami pergi bersama dengan kelompok dari poemuda-poemudi. pertama kami ke Depkes di jalan RH Sunan Sahid, tetapi ternyata Depkes tidak meleyani label seperti obat-obatan dan makanan, tetapi seperti deterjen dan yang masih beredar di pasaran. kami direkomendasikan untuk pergi ke BPOM yang terletak di jalan percetakan Negara. pertama kami ke gedung A dan surat ijin kami ditolak karena tidak ada tulisan Yth biro umum. saat itu kami bertemu dengan teman kami dan pergi ke gedung D, setelah bertanya, kami disuruh ke gedung I. setelah sampai dan bertanya lagi, kami disuruh ke gedung D lantai 3. kami merasa dilempar-lempar, dan ternyata benar di sana. tetapi disana surat kami ternyata memang tidak mengikuti prosedur yang ada dan kami bertanya dengan pengurusnya, yaitu kakak tuti. Label kami ternyata banyak yang sudah tidak ada datanya,mereka melayani label dengan kode MD dan bernomor digit 12. jadi sia-sialah usaha kami ke sana. mungkin kami akan mencari usaha yang lain. doakan ya!!!